Jumat, 24 September 2010

Jumat, 17 September 2010 | 22:01 WIB
PKL Alun-alun Sidoarjo
SIDOARJO-Jumlah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Alun-alun Sidoarjo bertambah pesat, sejak pukul 15.00, para pedagang mulai berdatangan dengan membawa rombong masing-masing. Menjelang Magrib, alun-alun di dalam penuh  para pedagang. Belum lagi mereka yang berjualan di tepi jalan umum yang berada di depan Gedung DPRD Sidoarjo dan Kantor Pemkab.
Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Sidoarjo mencatat saat ini ada sekitar 800 pedagang. Karena itu, banyak juga keluhan dari masyarakat agar PKL di Alun-alun direlokasi ke tempat yang lebih layak dan marketable.
“Kita mendengar permintaan masyarakat yang menginginkan PKL Alun-alun dipindah, namun kita akan mengkajinya lebih dulu sehingga para pedangang juga tidak dirugikan,” kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Sidoarjo saat dihubungi Jumat (17/9).
Menurutnya, saat ini pembahasan mengenai rencana relokasi PKL memang belum ada, namun mengingat semakin padatnya para pedagang yang berjualan di Alun-alun Sidoarjo, membuat sebagian masyarakat yang ingin rekreasi di Alun-alun menjadi tidak nyaman. Lagipula, katanya, Alun-alun yang seharusnya menjadi tempat rkreasi warga sidoarjo menjadi kurang indah bila banyak pedagang yang berjubel. “Kita akan mencari solusi tempatnya,” katanya. m9

artikel kebersihan

Bryce Canyon dan Lake Powel USA nan Spektakuler PDF Cetak Email
Oleh: Dr. Edhie Djohan Utama, SpMK
Kebanyakan orang lebih mengenal Grand Canyon karena merupakan salah satu keajaiban dunia, mungkin telah mengunjunginya atau pernah membaca artikelnya. Akan tetapi Bryce Canyoun di negara bagian Utah serta Lake Powel di negara bagian Arizona, merupakan objek wisata yang spektakuler
dan tidak kalah menariknya untuk dikunjungi.
Pada April tahun lalu saya dan isteri, mengikuti sebuah lokal tour group "America Asia" berwisata ke Bryce Canyon dan Lake Powel.
Kami berangkat dari sebuah perhentian bus wisata "America Asia" di Monterey Park, Los Angeles, di suatu pagi yang cerah. Disana telah berkumpul para turis yang kebanyakan berasal dari daratan China, Taiwan dan Jepang serta Korea. Ada sebanyak 8 paket tour yang akan diberangkatkan berbarengan ke berbagai jurusan dengan bus bus wisata mewah, jadi bisa dibayangkan betapa ramainya pagi itu.
Bus kami berangkat dari stasiun pukul 08.15 waktu setempat (LA), dipandu oleh seorang tour guide berbahasa Inggris dan Mandarin. Dari 24 orang peserta tour jurusan Bryce Canyon, ternyata terdapat dua famili berasal dari Indonesia (sepasang suami isteri dan seorang anak gadisnya asal Jakarta dan satu famili lagi terdiri dari seorang Oma usia 80 tahun, cucu perempuannya yang stewardes Singapore Airline (SQ) dan ayahnya asal dari Siantar.
Perjalanan ditempuh mengambil rute ke arah kota judi Las Vegas. Di pertengahan jalan kami berhenti untuk makan siang di dekat sebuah mall (pusat perbelanjaan) di padang pasir. Setelah selesai makan siang perjalanan dilanjutkan ke arah kota Las Vegas untuk berhenti sejenak (1 jam) di sana.
Perjalanan dilanjutkan lagi melewati bagian utara Negara Bagian Arizona dan tiba di kota St. George di pinggir Negara Bagian Utah untuk bermalam. Pagi setelah sarapan, jam 08.00 kami berangkat menuju Bryce Canyon. Perjalanan ke Bryce Canyon berjarak 136 km ditempuh sekitar 2,5 jam.

artikel kebersihan

PKL Alun-alun Sidoarjo
SIDOARJO-Jumlah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Alun-alun Sidoarjo bertambah pesat, sejak pukul 15.00, para pedagang mulai berdatangan dengan membawa rombong masing-masing. Menjelang Magrib, alun-alun di dalam penuh  para pedagang. Belum lagi mereka yang berjualan di tepi jalan umum yang berada di depan Gedung DPRD Sidoarjo dan Kantor Pemkab.
Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Sidoarjo mencatat saat ini ada sekitar 800 pedagang. Karena itu, banyak juga keluhan dari masyarakat agar PKL di Alun-alun direlokasi ke tempat yang lebih layak dan marketable.
“Kita mendengar permintaan masyarakat yang menginginkan PKL Alun-alun dipindah, namun kita akan mengkajinya lebih dulu sehingga para pedangang juga tidak dirugikan,” kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Sidoarjo saat dihubungi Jumat (17/9).
Menurutnya, saat ini pembahasan mengenai rencana relokasi PKL memang belum ada, namun mengingat semakin padatnya para pedagang yang berjualan di Alun-alun Sidoarjo, membuat sebagian masyarakat yang ingin rekreasi di Alun-alun menjadi tidak nyaman. Lagipula, katanya, Alun-alun yang seharusnya menjadi tempat rkreasi warga sidoarjo menjadi kurang indah bila banyak pedagang yang berjubel

artikel kebersihan

MOJOKERTO – Keindahan, kebersihan, dan tepat guna Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah milik Pemkab Mojokerto  di Desa Awang-awang, Kec Mojosari, menjadi daya tarik bagi kalangan pelajar dan pecinta lingkungan hidup, petugas tata kota, serta petugas kebersihan. Penataan TPA di Mojosari yang dibangun permanen (tidak setelah penuh ditutup, red) dinilai representatif.
Kahumas Pemkab Mojokerto Hj Alfiyah Ernawati Ssos MM di kantornya, Kamis (23/9), mengatakan, semakin hari TPA Mojosari banyak dikunjungi warga. Utamanya kaum pelajar. Sebab, TPA Mojosari selain luas dan bersih, juga dilengkapi gazebo, taman, pengolah sampah basah, dan kering, pengolah pupuk, serta pengolah biogas.
Untuk taman, selain ada berbagai macam bunga, juga bibit tanaman tahun, seperti nangka, mangga, durian dll. Sehingga kawasan itu bisa dijadikan sarana penelitian biologi bagi pelajar. “Mereka mempelajari tentang sistem bercocok tanam bunga, tanaman perdu buah agar subur dengan menggunakan pasokan makanan dari bahan sampah,” ujarnya.
Selain pelajar, lanjut Erna, juga ada LSM peduli,lingkugan hidup. Mereka datang ke lokasi itu untuk mempelajari proses pembuatan biogas dan memproses pupuk dari bahan sampah. Sudarmadji (40), LSM Nyiur Hijau dari Solo, Rabu (22/9), mengaku datang ke TPA Mojosari karena dia mendapat informasi dari temannya di Surabaya bahwa penataan TPA Mojosari milik Pemkab Mojokerto representif. Untuk membuktikan itu, ia datang ke Mojosari. ’’Kalau semua TPA di Indonesia dibuat seperti TPA Mojosari tentunya bau tak sedap dari tumpukan sampah tidak akan terjadi,’’ ujarnya.